Saturday, 27 November 2010

Freya and Confidence

Mama agak khawatir dengan kepercayaan diri Freya. Freya terlihat sulit berkomunikasi dengan orang baru. Walaupun menurut orang lain itu adalah hal yang biasa, Mama merasa bahwa Mama perlu melakukan sesuatu. Karena kepercayaan diri penting untuk masa depan Freya.
Mama berkonsultasi dengan psikolog anak, yang ternyata membuat Freya sangat nyaman. ruang konsultasinya penuh dengan sand box, tempat menggambar, mainan, boneka dan buku2. Freya langsung menjelajah dengan senang.Menurut si psikolog ini, Freya terlalu diproteksi oleh Mama sehingga menjadi tidak pede. Dan Freya perlu dibiarkan lebih mandiri.
Akhirnya Mama memutuskan untuk membiarkan Freya benar-benar makan sendiri. Artinya benar-benar ga akan disuruh harus makan sayur lah, nasinya lah, lauknya lah. Dan mengejutkan ternyata dengan tidak dipaksa seperti itu, Freya malah lebih reseptif. Kadang2 dia mau nasinya aja. Kadang dia mau dagingnya aja. Kadang malah dia enjoy makan sayuran. Dan Freya ga akan mau berhenti sebelum habis. Freya kelihatan bangga sekali kalau bisa menghabiskan makanannya.
Mama juga menyuruh Freya mandi sendiri. Jangan ditanya deh, kadang-kadang badan Freya masih banyak sabunnya. disuruh mandi, ehhhh... malah sibuk nyabunin Cinderella. Hehe!
Tapi progress untuk confidence Freya, luar biasa! Dalam hitungan hari, Freya dilaporkan oleh gurunya mau berbicara dengan semua guru (dari yang tadinya milih2, cuma mau Ms Hesty). Freya juga bersuara lebih kencang. Waktu jalan-jalan ke taman, Freya menemui 3 orang asing, dan dia mau bersalaman dan ngobrol dengan ketiga orang itu.
Wah! benar2 perkembangan yang menyenangkan. Nah, di sini Mama jadi sadar.. bahwa Montessori memang punya filosofi yang sangat benar untuk pendidikan anak. Mama ga salah pilih....